Rabu, 14 September 2022

VTP (VLAN TRUNK PROTOCOL)

 




VTP
A. Pengertian
VTP (VLAN Trunking Protokol), berguna untuk mengelola semua VLAN yang
telah dikonfigurasi pada sebuah internetwork switch dan menjaga konsistensi
diseluruh network tersebut.
VTP memungkinkan kita untuk untuk menambah, mengurangi dan mengganti
nama VLAN-VLAN yg kemudian informasi VTP itu disebarkan ke semua switch lain di
domain VTP yg sudah di setting, jadi intinya ialah, jika kita mau konfigurasi vlan dalam
sekala besar atau jumlah switch sangatlah banyak, kita dapat melakukan cara ini agar
lebih cepat dan efisiensi tanpa mengkonfigurasi satu persatu perangkat switch
B. Maksud Dan Tujuan
Untuk mengefesiensi konfigurasi vlan pada skala besar
C. Alat dan bahan
- Laptop
- Software cisco packet tracer ( saya menggunakan versi = 8.1.1 Sesuaikan
dengan versi anda)
D. Standar Jangka Waktu Yang Dibutuhkan
60 Menit
E. Latar Belakang
Membuat VLAN tersebut sekali dan VTP secara otomatis akan menyebarkan
(advertise) informasi tersebut ke semua switch yang berada di dalam domain yang
sama
F. Langkah kerja / Pembahasan
Berikut beberapa mode dalam vtp :
# VTP Server :
Switch yang bertugas untuk mengirimkan dan mendistribusikan VLAN
database pada Switch VTP Client, pada Switch ini kita bisa memasukan VLAN yang
ingin kita konfigurasi pada Switch. Pada Switch server kita dapat memodifikasi VLAN
database seperti menambahkan, mengubah, dan menghapus.
Pada mode ini, switch dapat melakukan manajemen VLAN seperti menambah,
me-rename, atau menghapus VLAN.
Membuat VTP Advertisements dan menyebarkannya ke semua port trunk
yang aktif setiap 5 menit sekali.
VTP Adversitements meliputi:
VTP Domain
VLAN Number
VLAN Name
VTP Verson
VTP Revision Number
VTP Password
Dll
VTP Server juga akan bertindak sebagai VTP Client untuk tujuan redundansi.
Switch akan menolak advertisements yang berasal dari VTP Domain yang berbeda.
#VTP Transparent :
Switch dengan mode ini hanya meneruskan VLAN database yang dikirim oleh
server menuju Switch lainnya, tidak bisa mengambil atau mensingkronkan VLAN
database dari server. Tetapi pada Switch mode transparent kita dapat membuat
VLAN untuk dia sendiri tetapi tidak akan dikirimkan.
- Tidak dapat melakukan modifikasi atau manajemen VLAN.
- Bertugas menerima, memproses dan mem- forward VTP Advertisements.
#VTP Client :
Switch dengan mode VTP Client akan menerima VLAN Database yang dikirim
server dan memasukannya dalam VLAN Database Client itu sendiri
(mensingkronkan), pada Switch Client kita tidak dapat melakukan modifikasi
terhadap VLAN Database seperti menambahkan, menghapus, dan merubah.
- Switch independen, yang dapat melakukan modifikasi atau manajemen VLAN
lokal.
- Hanya mem-forward VTP Advertisement tanpa melakukan proses.
Cara Konfigurasi :
Langkah Pertama yang harus dilakukan adalah membuat topologi, Berikut
topologinya
Kemudian kita akan konfigurasi ke tiga Switch diatas :
1. konfigurasi switch MODE SERVER terlebih dahulu dengan cara sebagai
berikut ( Port 1 ke switch transparent)
Buat Vlan terlebih Dahulu :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name R1
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name R2
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name R3
Switch(config-vlan)#ex
Kemudian setting vtp dengan cara sebagai berikut :
Switch(config)#vtp mode server
Switch(config)#vtp domain space.com
Switch(config)#vtp password limited
Setelah itu setting trunk :
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Berikut selengkapnya ( Lihat Gambar )
Domain menggunakan nama masing
masing,
contoh : rendiprayoga.com
2. Setelah itu kita konfigurasi Switch MODE TRANSPARENT
(Port 1 dari switch server dan port 2 ke switch client) :
Setting vtp :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#vtp mode transparent.
Switch(config)#vtp domain space.com
Switch(config)#vtp password limited
Setting Trunk :
Switch(config)#int range fa0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#exit
3. Setelah itu kita konfigurasi Switch MODE CLIENT
(Port 1 dari switch transparent dan port 2 - Port 7 untuk ke Komputer client) :
Setting Vtp :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#vtp domain space.com
Switch(config)#vtp mode client
Switch(config)#vtp password limited
Setting Trunk :
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
4. Setelah selesai semua konfigurasi, kemudian lihat konfigurasi vlan di
masing masing switch dengan perintah sebagai berikut :
Switch Mode Server :
Switch Mode Transparent :
Switch Mode Client :
5. Kemudian Buat End User PC dengan rincian sbb :
PC 1 => IP address = 192.168. … .2 switch eth 2
PC 2 => IP address = 192.168. … .3 switch eth 3
PC 3 => IP address = 192.168. … .4 switch eth 4
PC 4 => IP address = 192.168. … .5 switch eth 5
PC 5 => IP address = 192.168. … .6 switch eth 6
PC 6 => IP address = 192.168. … .7 switch eth 7
Kemudian Konfigurasi Switch Client yang terkoneksi dengan user/PC sebagai berikut :
Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/2-3
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/4-5
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#int range fa0/6-7
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30
Switch(config-if-range)#exit
G. Uji Konektifitas PC Client antar VLAN dan Beda VLAN
Untuk melakukan uji konektivitas jaringan dapat di tes dengan PDU atau Ping di
CMD pada masing-masing PC

Selasa, 13 September 2022

MATERI IP ADDRESS DAN SUBNETTING

Nama : Rendi Prayoga Pratama

Kelas : XII TKJ

Tanggal : 14 September 2022

1.Jelaskan pengertian ip address dan subnetting?

 2.Apa fungsi subnetting ?

 3.Jelaskan cara2 atau teknik2 subnetting ?

4.Jelaskan tentang  CIDR dan buat tabel CIDR?

5.Berikan contoh  ip address untuk kelas A , B, dan C serta berikan tanda untuk network ID dan HOST ID-nya

petunjuk untuk soal 6-10 :

untuk masing-masing soal dibawah ini hitunglah :

 subnetmask baru hasil subnetting

jumlah subnet yang terbentuk

jumlah host tiap subnet

blok / range tiap subnet

ip awal, ip akhir dan alamat broadcast taip subnet. (buat tabel)

6. IP Address 192.168.21.0/28?

7. IP Address 192.168.100.0/29?

8. IP Address 192.168.10.0/25?

9. IP Address 192.168.1.0/26?

10. Anda memiliki IP address 200.75.28.10 tentukan subnetmask yang diperlukan untuk mendapatkan sedikitnya 32 subnet ?

 

JAWABAN

1. IP address adalah identitas untuk sebuah komputer dalam suatu jaringan internet. Oleh karena itu, pemilik sebuah website dapat mengetahui semua IP address yang mengakses situsnya sendiri. Selanjutnya, IP address berfungsi sebagai alamat pengiriman data ke perangkat yang kita gunakan.

Subnetting adalah teknik yang digunakan untuk memecahkan jaringan menjadi beberapa subjaringan yang lebih kecil. Teknik subnetting biasanya digunakan untuk memudahkan pengelola jaringan, seperti sistem dan network administrator dalam bekerja.

2. Mengefesienkan alamat IP, Mengoptimalisasi Unjuk Kerja Jaringan walaupun sebuah organisasi memiliki ribuan host device, mengoperasikan semuadevice tersebut di dalam network ID yang sama akan memperlambat network

3. Subnetting adalah sebuah cara untuk mengalokasikan sebuah alamat IP di wilayah jaringan (WLAN dan WAN) dengan cara mendistribusikan alamat-alamat tersebut menjadi beberapa subnet untuk mengalokasikan host dan server lebih jelas, itu setahu saya.

4.Classless Inter-Domain Routing (CIDR /ˈsaɪdər, ˈsɪ-/) merupakan sebuah metode pengalokasian alamat IP dan perutean IP. Internet Engineering Task Force memperkenalkan CIDR pada tahun 1993 untuk mengganti  


 

Note : CIDR /31 dan /32 jarang digunakan dalam routing IP Address, biasanya digunakan dalam  jaringan skala kecil atau peer to peer.

5. A 1-127 255.0.0.0 10.0.0.0-10.255.255.255

     B 128-191 255.255.0.0 172.16.0.0-172.31.255.255

     C 192-223 255.255.255.0 192.168.0.0-192.168.255.255

6. 11111111.11111111.11111111.11110000

Subnet 24 = 16

Host 24 - 2 = 14

Blok subnet : 256 - 240 = 16, jadi 16,32,48,64,80,96,112,128,144,160,176,192,208,224,240

subnetmask

192.168.21.16

192.168.21.32

192.168.21.48

192.168.21.64

Host pertama

192.168.21.17

192.168.21.33

192.168.21.49

192.168.21.65

Host terakhir

 192.168.21.14

192.168.21.30

192.168.21.46

192.168.21.63

broadcast

192.168.21.15

192.168.21.31

192.168.21.45

192.168.21.64

 

 

7. 11111111.11111111.11111111.11111000

Subnet : 25  = 32

Host : 23  - 2 = 6

Blok subnet : 256 - 248 = 8 jadi 0,8,16,24,32,40,48,56,64…….,248

 

subnetmask

192.168.100.0

192.168.100.8

192.168.100.16

192.168.100.24

Host pertama

192.168.100.1

192.168.100.9

192.168.100.17

192.168.100.25

Host terakhir

192.168.100.6

192.168.100.14

192.168.100.22

192.168.100.30

broadcast

192.168.100.7

192.168.100.15

192.168.100.23

192.168.100.31

 

 

8. 11111111.11111111.11111111.10000000

Subnet : 21 =  2

Host : 27  -  2 = 126

Blok subnet : 256 - 128 = 128 =0.128

Subnet

Ip  awal

Ip akhir

Broadcast

192.168.10.0

192.168.10.1

192.168.10.126

192.168.10.127

192.168.10.128

192.168.10.129

192.168.10.254

192.168.10.255

 

 

9. 11111111.11111111.11111111.11000000

Subnet : 22 = 4

Host :  26  - 2 = 62

Blok subnet : 256 - 192 = 64

: 0.64.128.192

Subnet

Ip awal

Ip akhir

Broaddcast

192.168.1.0

192.168.1.1

192.168.1.62

192.168.1.63

192.168.1.64

192.168.1.65

192.168.1.126

192.168.1.127

192.168.1.128

192.168.1.129

192.168.1.190

192.168.1.191

192.168.1.192

192.168.1.193

192.168.1.254

192.168.1.255

 

 

 

10.11111111.11111111.11111111.11111100

Subnet  :  26 =  64

Host : 22 - 2 =  2

: 256 - 252 =

 

 

 

 

Subnet

Ip awal

Ip akhir

Broaddcast

192.168.1.0

192.168.1.1

192.168.1.62

192.168.1.63

192.168.1.64

192.168.1.65

192.168.1.126

192.168.1.127

192.168.1.128

192.168.1.129

192.168.1.190

192.168.1.191

192.168.1.192

192.168.1.193

192.168.1.254

192.168.1.255