Rabu, 18 Mei 2022

MATERI AIJ 
Pada materi kali ini akan membahas tentang konsep, prinsip dan cara kerja routing dinamis pada mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan, berikut ini pembahasannya.
Kompetensi Dasar
3.6. Mengevaluasi routing dinamis
4.6. Mengkonfigurasi routing dinamis
Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat:
  • Menjelaskan konsep routing dinamis
  • Menjelaskan perintah dasar
  • Menentukan cara konfigurasi routing dinamis
Setelah mempraktikan, peserta didik akan dapat:
  • Melakukan konfigurasi routing dinamis
  • Menguji hasil konfigurasi routing dinamis
  • Membuat laporan konfigurasi routing dinamis
A. KONSEP DAN PRINSIP ROUTING DINAMIS
Routing dinamis adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat. Jika ada perubahan topologi di dalam jaringan, maka router akan otomatis membuat jalur routing yang baru. Routing dinamis ini berada pada lapisan network layer jaringan komputer dalam TCP/IP Protocol Suites.
Routing dinamis merupakan routing protocol yang digunakan untuk menemukan network serta untuk melakukan update routing table pada router. Routing dinamis ini lebih mudah dilakukan daripada menggunakan routing statis dan default. Meskipun begitu, routing jenis ini terdapat perbedaan dalam pemrosesan data di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan.
B. CARA KERJA ROUTING DINAMIS
Cara kerja routing dinamis yaitu Protokol Routing mengatur tiap Router sehingga dapat berkomunikasi antar Router satu dengan Router lainnya dan saling memberikan informasi dan juga tentunya informasi Routing yang dapat mengubah isi dari routing table, dengan kata lain Dynamic Routing adalah proses pengisian data pada Routing table secara otomatis.
  1. Kelebihan Routing Dinamis:
  • Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya.
  • Proses konfigurasi jaringan lebih cepat
  • Cocok digunakan untuk jaringan berskala besar/luas
  • Jalur ditentukan secara otomatis oleh sistem
  • Tidak perlu mengetahui semua network yang ada
  1. Kekurangan Routing Dinamis
  • Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbaharui Tabel Routing setiap saat ketika ada perubahan.
  • Beban CPU Router akan naik seiring dengan table routing yang banyak.
  • Bandwidth yang dibutuhkan lebih besar
  • Keamanan jaringan berkurang dibanding routing static
  • Membutuhkan RAM yang lebih besar untuk menentukan jalur terbaik saat terjadi down
C. MACAM-MACAM ROUTING DINAMIS (DYNAMIC ROUTING)
  1. RIP (Routing Information Protocol)
  1. Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453).
  1. BGP (Border Gateway Protocol)
  1. Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing Internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan Internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan. BGP dijelaskan dalam RFC 4271. RFC 4276 menjelaskan implementasi report pada BGP-4, RFC 4277 menjelaskan hasil ujicoba penggunaan BGP-4. Ia bekerja dengan cara memetakan sebuah tabel IP network yang menunjuk ke jaringan yg dapat dicapai antar Autonomous System (AS). 
  1. IGRP (Internal Gateway Routing Protocol)
  1. Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) adalah vektor jarak routing yang interior protocol (IGP) yang dikembangkan oleh Cisco. Hal ini digunakan oleh router untuk bertukar routing yang data dalam suatu sistem otonom . IGRP adalah protokol proprietary . IGRP diciptakan pada bagian untuk mengatasi keterbatasan RIP (count hop maksimum hanya 15, dan routing tunggal metrik) bila digunakan dalam jaringan yang besar.
  1. EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protocol)
  1. Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) adalah lanjutan jarak-vector routing protokol yang digunakan pada jaringan komputer untuk mengotomatisasi routing yang keputusan dan konfigurasi. Protokol ini dirancang oleh Cisco Systems sebagai protokol proprietary, hanya tersedia pada router Cisco. Fungsi parsial dari EIGRP dikonversi menjadi sebuah standar terbuka pada tahun 2013 dan diterbitkan dengan statusnya informasi sebagai RFC 7868 pada tahun 2016.
  1. OSPF (Open Shortest Path First)
  1. Open Shortest Path First (OSPF) adalah routing protocol untuk Internet Protocol (IP) jaringan. Ini menggunakan link state routing yang algoritma (LSR) dan jatuh ke dalam kelompok protokol routing interior , yang beroperasi dalam satu sistem otonom (AS). Hal ini didefinisikan sebagai OSPF Versi 2 di RFC 2328 (1998) untuk IPv4 . Update untuk IPv6 ditetapkan sebagai OSPF Versi 3 di RFC 5340 (2008).
D. KONFIGURASI ROUTING DINAMIS
Berikut ini contoh konfigurasi routing dinamis rip menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer atau Cisco Packet Tracer Mobile :
  1. Pastikan aplikasi Cisco Packet Tracer telah terpasang dan silakan buka aplikasi tersebut.
  1. Buat topologi sesuai yang di inginkan dan tentukan IP Address yang akan dipakai, contoh :
Keterangan gambar :
Alat 
-> Router     : gunakan router “Generic” pada cisco packet trace
-> Pc/Client : gunakan “PC” atau “Laptop” biasa pada cisco packet tracer
Kabel
-> Router – Router : kabel serial DTE
-> Router – PC       : kabel Crossover
Port
-> Router – Router : Port serial
-> Router – PC       : Port FastEthernet
Catatan :
Router 0 – Router 1 : Port Serial 2/0
Router 1 – Router 2 : Port Serial 3/0
Router 0, 1, 2 – PC 0, 1, 2 : Port FastEthernet 0/0
  1. Setting dahulu port fastethernet dan port serial dengan mengisi IP Address pada masing-masing port dengan menggunakan CLI pada router.
Router 0 :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 200.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Serial 2/0            :
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 20.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router 1 :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 200.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Serial 2/0            :
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 20.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Serial 3/0            :
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 21.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router 2 :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 200.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Serial 3/0            :
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 21.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Keterangan :
-> Perintah #en / enable      : untuk mengaktifkan router
-> Perintah #conf t : untuk konfigurasi terminal pada router
-> Perintah #int fa        : untuk mengkonfigurasi port fast ethernet
-> Perintah #int s        : untuk mengkonfigurasi port serial
-> Perintah #ip add      : untuk menambakan alamat IP 
-> Perintah #no shutdown   : untuk menghidupkan port 
-> Perintah #ex / exit          : untuk keluar dari konfigurasi
  1. Setelah selesai setting ip address pada setiap router maka tampilanya akan seperti dibawah ini :

Titik-titik merah pada setiap port akan berubah menjadi hijau (port nyala) jika konfigurasi diatas berhasil ( perintah #no shutdown : menghidupkan port).
Selanjutnya setting IP Address pada masing-masing PC ( PC 0, 1, 2) :
IP Address : masukkan IP Address yang sekelas dengan IP Address FastEthernet (gateway) pada Router masing-masing
Subnet Mask : masukkan subnet mask kelas C jika menggunakan IP kelas C
Gateway : masukkan IP pada FastEthernet (gateway) masing-masing Router
  1. Setelah selesai setting IP Address masing-masing PC, selanjutnya sobat setting IP Route ( Dinamis/RIP) pada CLI Router atau yang biasa disebut dengan proses Routing Dinamis.
Pada tahap ini sangat diperlukan sekali ketelitian, jangan ada sedikitpun kesalahan pengisian jalur ip, karena apabila salah sedikit saja, dipastikan jaringan tidak akan saling terhubung.
Selanjutnya kita masuk pada tahap terakhir yaitu konfigurasi routing dinamis nya (RIP) :
Network  : Pada RIP diisi dengan IP FastEthernet dan Serial yang ada didalam router itu sendiri dengan host terkecil yaitu dengan 0. 
Misalnya : Di Router 0 terdapat 2 IP : 
fa0/0 : 200.168.1.1 lalu diisi dengan 200.168.1.0
s2/0  : 20.1.1.1 lalu diisi dengan 20.1.1.0
Setting IP Route Dinamis:
Router 0 :
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 200.168.1.0
Router(config-router)#network 20.1.1.0
Router 1 :
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 20.1.1.0
Router(config-router)#network 200.168.2.0 Router(config-router)#network 21.1.1.0
Router 2 :
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 200.168.3.0
Router(config-router)#network 21.1.1.0
  1. Setelah semuanya selesai sekarang kita tes dengan PING pada PC.
  1. Buka menu “Command Prompt” lalu ketikan perintah “ping (ip tujuan)” atau bisa langsung mencoba kirim pesan gambar amplop dari satu pc ke pc yang lainnya, sampai disini harusnya semua pc dan router sudah dapat saling terhubung. Selesai.
Itulah sekilas pembahasan tentang konsep, prinsip, cara kerja dan konfigurasi routing dinamis, semoga bermanfaat dan bisa dicoba dipraktekan. Terimakasih.
MENENTUKAN CARA PEMERIKSAAN PERMASALAHAN PADA ROUTING DINAMIS
1. Pemeriksaan pada Protocol Routing RIP
Perintah yang dapat digunakan untuk melakukan Pemeriksaan pada Protocol Routing RIP, di antaranya :
Show ip route. Perintah tersebut untuk mengetahui informasi rute dan banyaknya perangkat yang menggunakan konfigurasi routing RIP pada tabel routing suatu jaringan.
Show ip rip database. Perintah tersebut berfungsi untuk melihat informasi yang telah diterima RIP serta informasi dari mana router mempelajari routing.
Show ip protocols. Perintah tersebut berfungsi untuk memastikan bahwa protocol routing aktif dan berfungsi. 
Debug ip rip ? . Perintah tersebut hanya untuk melihat perubahan pada database.
Memeriksa, Menguji & Pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan Konektifitas Jaringan pada PC
Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat dilakukan tindakan akhir yakni:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
2) Pengujian konektifitas jaringan
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan
Dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikan konektifitas dapat teruji dan handal sehingga tidak menggangu jaringan yang telah ada. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat dilakukan dengan cara:
 
1. Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah telah terpasang dengan baik atau tidak
b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,
c) Pemasangan konektor tidak longgar
d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah
benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.
Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.
 
2. Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk dalam sistem jaringan yang dituju.
Dalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification pada saat penentuan workgroup.
Pada dialog find computer kita mencari berdasarkan nama komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupa daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita masukkan.
Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai saat pengaksesan tersebut.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan informasi secara lengkap.
Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP. Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL  (IP Configuration)
IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya pengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. Dari gambar tersebut bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addres adalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0 Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan mengetikkan  pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE.
Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh informasi bahwa :
a) Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7
b) Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan Realtek
RTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.
c) Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73
d) IP Addres adalah 10.1.1.7
e) Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi dengan nomor IP address yang kita hubungi.
Perintah ping  untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon pesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut memberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan. Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktu berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk menghubungkan ke  IP Address telah berjalan dengan baik.
Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak dikenal).
Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan, atau sedang tidak aktif. Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer, modem (Internet) dan sebagainya.
Sharing dimaksudkan untuk membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau menggunakan fasilitas yang kita miliki.
Untuk dapat melakukan sharing data dapat dengan cara masuk ke windows explorer pilih data atau directory yang akan disharingkan kemudian klik kanan  lalu klik sharing.
Dengan sharing sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer untuk mencetak data dari setiap komputer client sehingga memotong ongkos biaya untuk pembelian printer yang banyak.
Sebagai contoh sebuah komputer telah mensharing drive A, C, D, E, G dan sebuah printer canon berarti komputer tersebut membuka akses untuk setiap komputer dapat melihat, membuka dan menggunakan fasilitas printer yang ia miliki
Memperbaiki konfigurasi routing dinamis
Konfigurasi Routing Dynamic RIP di Mikrotik CLI 
Routing adalah mekanisme di mana sebuah mesin bisa menemukan untuk kemudian berhubungan dengan mesin lain. Diperlukan sebuah proses routing atau secara mudah router dapat dikatakan, menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda tepatnya mengarahkan rute yang terbaik untuk mencapai network yang diharapkan. Dalam implementasinya, router sering dipakai untuk menghubungkan jaringan antar lembaga atau perusahaan yang masing-masing telah memiliki jaringan dengan network id yang berbeda. Contoh lainnya yang saat ini populer adalah ketika suatu perusahaan akan terhubung ke internet. Maka router akan berfungsi mengalirkan paket data dari perusahaan tersebut ke lembaga lain melalui internet, sudah tentu nomor jaringan perusahaan tersebut akan berebeda dengan perusahaan yang dituju.

Berikut ini adalah langkah kerjanya:
  1. Buatlah simulasi seperti gambar diatas.
Buka Router1 kemudian ubah hostname dengan cara ketikan system identity set name=NamaHostnameNYA. Misalnya: 
system identity set name=Fatakhul8  
Lalu konfigurasi networknya untuk ether1 adalah adapter yang menghubungkan router dengan client1 sedangkan ether2 adalah adapter yang menghubungkan router1 dengan router2.
ip address add interface=ether1 address=10.8.17.1/29
ip address add interface=ether1 address=20.8.17.1/24 
Selanjutnya Buka Router2 kemudian ubah hostname dengan cara ketikan system identity set name=NamaHostnameNYA. Misalnya: 
system identity set name=Bastian17
  Setelah itu konfigurasi networknya untuk ether1 adalah adapter yang menghubungkan router dengan client2
ip address add interface=ether1 address=11.8.17.1/29
ip address add interface=ether1 address=20.8.17.2/24  sedangkan ether2 adalah adapter yang 
menghubungkan router2 dengan router1.
Konfigurasi untuk adapter yang menghubungkan router1 dengan router2.
routing rip interface add interface=ether2 send=v1 receive=v1
“untuk interface menyesuaikan”
Konfigurasi untuk adapter yang menghubungkan router2 dengan router1.
routing rip interface add interface=ether2 send=v1 receive=v1
“untuk interface menyesuaikan”
Langkah Routing RIP pada router1.routing rip network add network=10.8.17.0/29 
routing rip network add network=20.8.17.0/24
  Langkah Routing RIP pada router2.
routing rip network add network=11.8.17.0/29routing rip network addnetwork=20.8.17.0/24 
  Untuk melihat table routing.
ip route print 
Isikan IP pada Client1 windows XP yang terhubung dengan Router1.
Win XP = 10.8.17.5/29
Gateway = 10.8.17.1
Isikan IP pada Client2 windows 7 yang terhubung dengan Router2.Win XP = 11.8.17.4/29
Gateway = 11.8.17.1
  1. Test Ping Clinet1 ke Client2 atau Win XP ke Win 7 begitupun sebaliknya

1. Mencegah Informasi Bocor
Fungsi firewall yang pertama lebih dari sekadar mencatat aktivitas pengguna. Firewall mampu mencegah bocornya informasi yang berharga. Lebih jelasnya, firewall mencegah pengguna mengirim file berharga yang bersifat konfidensial atau rahasia kepada pihak lain.
2. Sebagai Pos Keamanan Jaringan
Fungsi firewall berikutnya termasuk dalam mengontrol lalu lintas data saat mengakses jaringan privat yang dilindungi. Semua lalu lintas yang keluar masuk jaringan harus melewati firewall untuk dilakukan pemeriksaan, entah itu dengan cara menyaring, membatasi atau bahkan menolak. Sementara itu, firewall juga akan bekerja menurut kriteria seperti alamat IP dari komputer sumber, Port TCP/UDP sumber dari sumber, alamat IP dari komputre tujuan, Port TCP/UDP tujuan pada komputer tujuan, dan informasi dari header.
3. Sebagai Kontrol Pengawas Arus Paket Data
Selain sebagai pos keamanan jaringan, fungsi firewall lainnya adalah sebagai kontrol pengawas arus paket data yang mengalir pada jaringan. Selain itu, fungsi firewall juga mencakup modifikasi paket data yang datang sehingga mampu menyembunyikan sebuah IP address.
4. Mencatat Aktivitas Pengguna
Berikutnya, setiap kali pengguna komputer mengakses data, firewall akan mencatatnya sebagai dokumentasi (log files). Catatan data tersebut akan digunakan untuk mengembangkan sistem keamanan komputer. Selain itu, fungsi firewall beroperasi untuk melakukan autentifikasi terhadap akses ke jaringan.
  • Memodifikasi paket data yang ada di firewall yang disebut dengan Network Address Translation (NAT).
  • Dipercayai sebagai akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dan banyak  lainnya Menjaga informasi rahasia dan berharga milik pengguna yang berkemungkinan menyelinap keluar tanpa sepengetahuan.
  • Sebagai filter yang digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan.


1. Personal Firewall
Jenis firewall yang pertama adalah personal firewall yang didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya.
2. Network Firewall
Jenis firewall yang kedua adalah network firewall yang didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server.
Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc. yang dibundel dalam sistem operasi Solaris.
 Firewall bekerja dengan cara menganalisis paket data yang keluar dan masuk ke dalam lingkungan yang dilindungi oleh sistem firewall. Paket data yang mengandung kejanggalan 
akan ditolak untuk masuk ataupun keluar jaringan komputer yang dilindungi. 
Filter firewall akan bekerja melakukan pemeriksaan sumber dari paket data yang masuk untuk mengontrol paket dari mana saja yang boleh masuk. Sistem juga akan melakukan pemblokiran pada jenis jaringan tertentu sekaligus mencatat lalu lintas paket data yang mencurigakan.
8 Jenis Firewall yang Bisa Melindungi Jaringan Komputer
Apa itu Firewall? Adalah alat cybersecurity (keamanan cyber) yang digunakan untuk menyaring lalu lintas di jaringan. Tujuan utama firewall adalah untuk memblokir permintaan lalu lintas dan paket data yang berbahaya atau kira-kira mengancam, sambil mengizinkan lalu lintas yang sah.
Firewall dapat berupa perangkat lunak, perangkat keras, atau berbasis cloud, dengan setiap jenis firewall memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Komputer, apalagi yang terhubung pada jaringan, sangat rentan untuk dibobol. Untuk itu, komputer wajib memiliki pelindung jaringan yang disebut firewall. Apalagi jika itu komputer perusahaan atau bisnis yang penuh dengan data penting.
Terkadang menjadi tantangan tersendiri memilih firewall yang pas, karena tipe firewall itu ada banyak. Tiap firewall memiliki fitur dan cara konfigurasi yang berbeda-beda, jadi kamu harus tahu jenis mana yang paling diperlukan komputermu.
Jenis firewall dapat dibagi menjadi beberapa kategori berbeda berdasarkan struktur umum dan metode operasinya. Berikut adalah 8 jenis-jenis firewall yang sudah Carisinyal kumpulkan buat kamu.8 Jenis Firewall yang Bisa Melindungi Jaringan Komputer 1* sumber: www.slideshare.net
Packet-Filtering Firewall adalah sebuah mekanisme yang bisa memblokir paket-paket data jaringan yang dilakukan berdasarkan aturan yang telah di-set sebelumnya oleh pengguna. Dengan teknologi keamanan ini, paket data akan disortir mana yang bisa masuk dan mana yang akan diblokir.
Lalu lintas jaringan yang mencurigakan seperti alamat IP yang tidak dikenal, nomor TCP/UDP yang aneh, aplikasi yang menurut program membahayakan, dan sebagainya, akan diblokir oleh Filter Firewall. Sebenarnya Filtering ini sudah ada juga sebagai fitur dasar tiap OS seperti Linux dan Windows.
Karena ini merupakan jenis firewall yang paling tua alias pertama ada, cara kerjanya pun paling sederhana. Firewall akan memeriksa paket data yang berseliweran di traffic router atau traffic switch.
Yang diperiksa antara lain tipe paket, nomor port, alamat IP (tujuan dan asalnya), dan informasi tingkat permukaannya tanpa membuka paket datanya. Jika dari kisi-kisi tadi paketnya tidak lolos inspeksi firewall, maka paket akan ditolak dan dibuang.
Kelebihan Packet-Filtering Firewall adalah, tidak membutuhkan sumber daya yang banyak, yang berarti tidak berdampak besar pada kinerja komputer kamu. Kekurangannya, firewall ini kurang akurat dibandingkan firewall kekinian yang teknologinya sudah pasti lebih canggih.
Gateway Level Sirkuit adalah jenis firewall sederhana lainnya yang dimaksudkan untuk kerja cepat dan mudah dalam menyetujui atau menolak lalu lintas, tanpa menggunakan sumber daya komputasi yang signifikan.
Fungsi utama firewall ini adalah memverifikasi Transmission Control Protocol (TCP). Pemeriksaan handshake TCP (proses pembuatan koneksi TCP) dirancang untuk memastikan bahwa sesi dari paket itu sah.Meskipun sangat hemat sumber daya, firewall ini tidak memeriksa paket yang datang dan pergi. Jadi, kalau misalnya ada sebuah paket mengandung malware, tetapi memiliki handshake TCP yang tepat, paket itu akan lolos. Inilah alasan Gateway Level-Sirkuit tidak cukup untuk melindungi komputer yang dipakai untuk bisnis.
Stateful Inspection Firewall berupa jaringan yang bertugas melacak kondisi karakteristik dan pengoperasian jaringan. Jenis firewall ini dikonfigurasi untuk membeda-bedakan paket jaringan yang 'baik' dan patut lewat dalam berbagai jenis koneksi.
Firewall ini menggabungkan teknologi inspeksi paket dan verifikasi handshake TCP untuk menciptakan tingkat perlindungan yang lebih tinggi daripada ketika kamu tidak menggunakannya.
Namun, jenis firewall ini memberikan lebih banyak tekanan pada sumber daya komputasi. Sehingga, dapat memperlambat transfer paket yang sah dibandingkan dengan firewall lainnya.8 Jenis Firewall yang Bisa Melindungi Jaringan Komputer 7* sumber: www.nesabamedia.com
Proxy Firewall sebenarnya sama saja dengan Application-Level Gateway atau Cloud Firewall. Proxy firewall alias firewall proksi beroperasi pada lapisan aplikasi untuk memfilter lalu lintas masuk antara jaringan kamu dan sumber lalu lintas. Karena itulah, namanya Application-Level Gateway (gateway/jembatan tingkat aplikasi).
Firewall ini dikirimkan melalui solusi berbasis cloud atau perangkat proxy lain. Tidak membiarkan lalu lintas terhubung secara langsung, firewall proksi terlebih dahulu membuat koneksi ke sumber lalu lintas dan memeriksa paket data yang masuk, jadi benar-benar tersaring dengan baik.
Cara kerjanya sebenarnya mirip dengan firewall inspeksi stateful karena memeriksa paket dan protokol handshake TCP. Namun, firewall proksi juga melakukan inspeksi lapisan dalam paket, memeriksa isi konten dari paket informasi untuk memverifikasi bahwa paket tersebut tidak mengandung malware. Setelah selesai dicek, paket akan disetujui Proxy untuk maju ke tujuan.
Singkatnya, Proxy Firewall menciptakan lapisan pemisahan ekstra antara klien (sistem tempat paket data berasal) dan masing-masing perangkat di jaringan kamu. Memberikan perlindungan tambahan untuk jaringan secara anonim.Satu kelemahan pada firewall proksi adalah dapat melambatkan jaringan komputer secara signifikan karena ada langkah-langkah tambahan dalam proses pengiriman paket datanya.8 Jenis Firewall yang Bisa Melindungi Jaringan Komputer 9* sumber: www.phintraco.com
Next-Generation Firewall, dari namanya kamu mungkin sudah bisa menebak. Ada banyak produk firewall yang baru-baru ini dirilis dan disebut sebagai Firewall Generasi Baru. Beberapa fitur umum dari arsitektur firewall generasi baru ini ada inspeksi paket dalam (memeriksa isi sebenarnya dari paket data), pemeriksaan handshake TCP, dan inspeksi paket tingkat-permukaan. Sejauh ini cara kerjanya sama seperti Proxy, ya.
Bedanya, firewall generasi baru ini bisa mencakup teknologi lainnya, seperti intrusion prevention system (IPS) alias sistem pencegahan intrusi yang berfungsi untuk menghentikan serangan terhadap jaringan kamu secara otomatis. Jadi otomatis mendeteksi masalah, langsung memperbaiki masalahnya.
Masalahnya adalah, sebenarnya tidak ada produk 'firewall generasi baru'. Ini hanya nama sisipan yang ditulis oleh produsen. Jadi, kamu harus menilik lagi baik-baik spesifikasi firewall yang kamu pilih sebelum berinvestasi di sana.8 Jenis Firewall yang Bisa Melindungi Jaringan Komputer 11* sumber: www.colocationamerica.com
Selanjutnya, ada Software Firewall. Sering salah dianggap antivirus, ini adalah Software Firewall. Sebenarnya masuk akal jika orang salah mengenali dua benda ini, karena baik software firewall maupun antivirus merupakan mekanisme yang menyediakan keamanan untuk sistem.
Perbedaannya, firewall membantu mengendalikan lalu lintas jaringan dalam sistem dengan bertindak sebagai penghalang (filter) lalu lintas yang masuk. Sedangkan antivirus kerjanya melindungi sistem terhadap serangan internal dengan mencari file dan virus berbahaya lalu menghapusnya.
Intinya, baik firewall maupun antivirus merupakan bagian dari keamanan cyber yang akan melindungi sistem. Perbedaan besarnya hanya dalam cara mereka beroperasi dan bekerja.
Software Firewall mencakup semua jenis firewall yang diinstal pada perangkat. Manfaat jenis firewall ini adalah sangat berguna untuk menciptakan pertahanan secara mendalam dengan mengisolasi masing-masing titik akhir jaringan dari dua arah. Kekurangannya, pemeliharaan firewall perangkat lunak individual pada perangkat yang berbeda bisa jadi sulit dan memakan waktu.
Selain itu, tidak setiap perangkat di jaringan kompatibel dengan software firewall tunggal, jadi mungkin kamu harus menggunakan beberapa perangkat lunak firewall yang berbeda untuk tiap komputer.8 Jenis Firewall yang Bisa Melindungi Jaringan Komputer 13Tadi ada Software Firewall, sekarang ada Hardware Firewall. Jenis firewall ini menggunakan alat fisik yang bertindak dengan cara yang mirip dengan router lalu lintas. Cara kerjanya mencegat paket data dan permintaan lalu lintas sebelum mereka terhubung ke server jaringan.
Firewall berbasis alat fisik seperti ini unggul pada keamanan perimeter dengan memastikan lalu lintas berbahaya dari luar jaringan distop sebelum titik akhir jaringan kamu terpapar risiko.
Namun, ada juga kelemahan utama firewall berbasis perangkat keras. Yaitu mudah diserangan oleh 'orang dalam'. Dan, perlu diperhatikan kalau kemampuan tiap firewall perangkat keras bervariasi tergantung pabrikan. Beberapa mungkin memiliki kapasitas yang lebih terbatas untuk menangani koneksi simultan daripada yang lain. Jadi, pastikan kamu pilih Hardware Firewall dari merk dan tipe yang recommended.
Terakhir, ada Cloud Firewall alias Firewall-as-a-Service (FaaS). Jenis firewall ini dianggap sama dengan Prozy Firewall, karena server cloud sering digunakan dalam pengaturan firewall proksi. Meskipun, sebenarnya, proxy tidak harus selalu ada di cloud.
Manfaat firewall berbasis cloud adalah sangat mudah untuk ditambahkan ataupun dikurangi. Ketika kebutuhan kamu meningkat, kamu bisa menambahkan kapasitas tambahan ke server cloud untuk memfilter beban lalu lintas yang lebih besar. Jadi, sama seperti Hardware Firewall, Cloud Firewall ini unggul pada keamanan perimeter.
Cara Mengkonfigurasi Firewall
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana caranya untuk 
memblokir suatu situs web menggunakan fitur Firewall pada MikroTik. Untuk lebih jelasnya, 
mari kita simak langkah-langkahnya… yuk, cekidot … 😀
  1. Pastikan Anda sudah login pada WinboxPada tampilan UI Winbox, buka navigasi IP (1) > Firewall (2). Maka akan muncul jendela Firewall.
  1. Gambar 1. Jendela pengaturan Firewall
  1. Gambar 1. Masuk ke jendela pengaturan Firewall
  1. Buka tab Layer7 Protocols, lalu tekan tombol tambah berwarna biru untuk
  1.  menambah Layer7 Protocols. Konfigurasikan:
  1. Name : (nama Layer7 Protocols yang diinginkan, misal ytb) (1)
  1. Masukkan alamat web-nya pada kotak isian Regexp: (2).
  1. Tekan tombol Apply lalu OK untuk menyimpan.
  1. Gambar 2. Tambahkan Firewall L7 Protocol
  1. Gambar 2. Tambahkan Firewall L7 Protocol
  1. Buka tab Filter Rules, lalu tekan tombol tambah berwarna biru untuk menambah
  1.  rule. Kemudian akan terbuka jendela New Firewall Rule. Konfigurasikan:
  1. Pada bagian Action di tab Action (1), pilih drop (2).
  1. Pada bagian Layer 7 Protocol di tab Advanced, pilih [nama firewall layer7 .protocol] (4)
  1. Pada bagian Chain di tab General (5), pilih forward (6).
  1. Tekan tombol Apply lalu OK untuk menyimpan.
  1. Gambar 3. Atur Firewall Rule baru.
  1. Gambar 3. Atur Firewall Rule baru.
  1. Berikut adalah tampilan yang menandakan bahwa pembuatan firewall rule telah
  1.  berhasil.
  1. Gambar 4. Pengaturan Firewall Rule berhasil.
  1. Gambar 4. Pengaturan Firewall Rule berhasil.
  1. Uji coba pada aplikasi peramban web Chrome. Anda juga bisa menggunakan aplikasi peramban yang lainnya. Jika berhasil maka akan tampil seperti pada gambar nomor 5 
  1. di bawah ini.
  1. https://firebasestorage.googleapis.com/v0/b/austin-fascal-web.appspot.com/o/MikroTik%2FKonfigurasi%20Firewall%20MikroTik%2F5.png?alt=media&token=75275ee8-7cf7-48b5-9a11-970dec8f6d25
  1. Gambar 5. Firewall menandakan telah berfungsi.

 PENGUJIAN FIREWALL PADA WINDOWS 10
       Nah,,,Pada pengujian ini, saya akan menjelaskan bagaimana langkah - langkah pengujian firewall pada windows 10, Dimana pada pengujian ini kita akan masuk ke " CMD "untuk membuktikan atau mengecek apakah firewall -nya sudah aktif (on) atau tidak aktif (off) pada windows.

1). Kemudian silahkan cekalamat ip pada PC yang terhubung dengan jaringan satu segmen yang bisa melalui wifi dan Lan, 
dengan cara  Ketikkan :   ipconfig    ( lalu enter )   
Maka  akan tampil alamat ip dari pc, Dan disini dapat terlihat alamat ip pada pc saya yaitu  :               172.10.40.67

2). Selanjutnya  lakukan pemanggilan alamat ip 
     dengan cara: ping 172.10.40.67   ( lalu enter ).
     Jika berhasil, maka otomatis akan replay, seperti tampilan pada gambar diatas.

Fungsi Firewall
Manfaat Firewall
Jenis-Jenis Firewall
Cara Kerja Firewall
1. Packet-Filtering Firewall
2. Circuit-Level Gateway 
3. Stateful Inspection Firewall
4. Proxy Firewall
5. Next-Generation Firewall
6. Software Firewall
7. Hardware Firewall
8. Cloud Firewall





3). Kemudian disini saya akan memanggil alamat ip dari PC / Laptop lain yang menggunakan       wifi yang sama, dengan perintah  :   ping 172.10.40.47    
 ( lalu enter ).






4). Setelah di enter maka hasilnya terlihat pada tampilan gambar ( disini saya 
memanggil dua alamat)  ip yang berbeda dengan sumber wifi yang sama. 
     alamat IP yang saya panggil pertama  :  ping 172.10.40.47
     alamat IP yang  saya panggil ke dua    : ping 172.10.40.34
    dan hasil kedua - duanya adalah   " Request timed out " kenapa...?  
    Karena state firewall pada pc sedang aktif atau on.







5). Selanjutnya disini saya mengubah sumber wifi dari hospot atau wifi handphone 
untuk                          menghubungkanya ke PC / Laptop untuk connect internet, dan otomatis alamat ip            pada pc akan otomatis berubah dari alamat ip sebelumnya.

Disini alamat ip saya menjadi  :   192.168.43.122      
alamat ip akan muncul seperti pada gambar diatas, perintahnya dengan cara yang sama seperti sebelumnya   :   ipconfig 









6). Selanjutnya silahkan paggil alamat ip sendiri   :   ping 192.168.43.122
      dan jika berhasil maka akan otomatis replay seperti pada tampilan diatas.










7). Kemudian lakukan pemanggillan alamat ip pada PC lain yang saling terhubung dengan             sumber wifi  yang sama .  Dengan perintah  :  ping 192.168.43.12
     Jika berhasil maka akan otomatis replay. ( disini state firewall harus dalam keadaan aktif /        on dan si PC lain state firewall dengan kondisi tidak aktif / off ). 
 


  Saat anda ingin mensetting firewall pada komputer anda tampil pesan Due to an unidentified problem, Windows cannot display Windows Firewall settings, apa yang terjadi? Menurut informasi dari microsoft adalah sebagai berikut :
  • Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS) is not displayed in the Services list in Control Panel.
  • Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS) is displayed in the Services list, but you cannot start this service.
  • anda menerima pesan galat “Due to an unidentified problem, Windows cannot display Windows Firewall settings.” ketika anda mencoba mengakses setting windows firewall

Permasalahan :

Masalah ini disebabkan file SharedAccess.reg hilang atau rusak. sebuah File yang mewakili SharedAccess.reg layanan Windows Firewall.

Penyelesaian :

Untuk mengatasi masalah ini, gunakan salah satu metode berikut :

Metode 1:

Cari “Setup API InstallHinfSection” fungsi untuk menginstal Windows Firewall

Untuk menginstal windows firewall ikuti langkah-langkah ini

  • klik start, klik run, ketik cmd, kemudian klik ok
  • pada prompt perintah, ketik baris berikut
  • Rundll32 setupapi,InstallHinfSection Ndi-Steelhead 132 %windir%\inf\netrass.inf kemudian tekan ENTER
  • Restart Windows,
  • klik start, klik run, ketik cmd, kemudian klik ok
  • pada prompt perintah, ketik baris berikut Netsh firewall reset kemudian tekan ENTER.
  • klik start, klik run, ketik firewall.cpl dan kemudian tekan ENTER. Dalam kotak dialog Windows Firewall, klik On (disarankan), dan kemudian klik OK.

Metode 2:

Karena untuk metode ke 2 ini sedikit bermain dengan regsitry, jadi saya sarankan anda untuk memabaca lebih detail pada situs microsoft itu sendiri klik disini untuk mulai membaca.

Informasi tambahan:

Untuk memverifikasi bahwa Layanan Windows Firewall telah berjalan, ikuti langkah berikut

  • klik start, klik run, ketik services.msc , kemudian klik ok
  • Dalam daftar layanan, cari Windows Firewall / Internet Connection Sharing (ICS). Perhatikan bahwa status layanan Started tandanya windows firewall sudah aktif.
Cara menganalisis permasalahan firewall dengan mendeteksi letak permasalahan firewall pada jaringan adalah dengan menguji titik, berkas, ataupun aplikasi yang telah diatur sebelumnya terkait pemberian/penolakan izin akses dengan firewall. Jika terjadi akses di luar izin yang telah didtetapkan, maka dapat dipastikan telah terjadi permasalahan firewall pada jaringan.

Memperbaiki Firewall

Firewall merupukan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh sistem operasi Windows (semua versi Windows). Firewall digunakan untuk melindungi sistem operasi dari operasi ilegal yang datang dari luar dengan menyaring semua data operasi yang akan masuk ke dalam sistem komputer. Kemudian, firewall akan sangat berperan ketika komputer kita terkoneksi dengan jaringan internet. Peran firewall di sini adalah untuk mengizinkan atau menolak data yang hendak masuk ke dalam komputer kita dari internet. Jika diizinkan, data akan masuk ke dalam komputer kita dengan aman. Namun jika tidak, maka firewall akan memblokir data tersebut dan menghalanginya supaya tidak masuk ke dalam sistem komputer kita.

Akan tetapi, apakah terbayangkan oleh Anda jika suatu saat firewall yang kita gunakan mengalami masalah? Misalnya, eror karena file corrupt. Tentunya untuk setiap sistem atau program pasti akan ada saatnya eror. Kemudian, ketika firewall eror, maka kita akan sangat repot ketika hendak koneksi ke internet. Firewall yang eror atau korup memiliki kebiasaan memblokir semua jalur port internet. Akibatnya, kita tidak bisa terkoneksi dengan internet karena perlakukan firewall tersebut. Meskipun kita telah mematikan operasi firewall melalui control panel Firewall, operasi Firewall yang sudah korup tidak bisa dihentikan karena terdapat file firewall yang korup dan tidak dapat bekerja dengan semestinya lagi.

Firewall yang korup akan menutup semua port jalan keluar-masuk dari sistem komputer dan jalan keluar paling mudah untuk orang awam adalah instal ulang Windows atau repair Windows. Pekerjaan demikian tentu saja memakan waktu yang sangat lama (tergantung spek komputer yang dipakai). Namun belakangan ini, ada suatu perangkat lunak yang dapat memperbaiki firewall yang korup dengan mudah dan cepat. Repair Windows Firewall, begitu orang menyebutnya. Repair Windows Firewall bekerja di bawah sistem operasi Windows yang akan memperbaiki firewall dari Windows tersebut. Perangkat lunak ini berukuran sangat kecil, tetapi dapat dibilang sangat membantu kita dalam mengatasi firewall yang bermasalah.

Menggunakan perangkat lunak ini tidaklah sulit karena dibuat portable. Kita tinggal mengekstrak flle yang diunduh dan menjalankan flle repair.exe, maka perangkat lunak akan jalan. Kemudian, kita tinggal mengklik Start pada program tersebut untuk memulai perbaikan. Selanjutnya, perbaikan akan dilakukan secara otomatis dan selesai secara otomatis juga.

Setalah melakukan perbaikan setting ulang konesik pada koneksi jaringan, langkah yang dilakukan sesudahnya adalah melakukan pemeriksaa hasil perbaikan konesik jaringan dengan mengikuti langkah berikut ini.

1.Melakukan pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan, di antaranya sebagai berikut.

  • Melakukan pemeriksaan pemasangan LAN Card yang sudah terpasang dan sudah dilakukaninstalasi sebelumnya dengan mengecek apakah LAN card tersebut sudah terpasang dengan baik dan benar.
  • Melakukan pemeriksaan terhadap jenis kabel dan konektor yang sudah terpasang dan disesauikan juga dengan jenis topologi dari jaringan yang di gunakan sehingga tidak terjadi short atau terputusnya koneksi.
  • Melakukan Pengecekan terhadap longgar atau tidaknya kabel dan konektor yang telah dipasang
  • Melakukan pengecekan ulang konfigurasi dan setting yang sesuai.
  • Melakukan pengecekan terhadap konfigurasi dari IP address.
  • Melakukan Pengecekan terhadap Subnetmask.
  • Melakukan pengecekan terhadap workgroup yang sudah dibuat.

2. Melakukan pencarian komputer yang ada dalam jaringan apakah terhubung atau tidak seperti terlihat pada tampilan berikut.

  • Klik pada bagian Network Neighbourhood.
  • Kemudian klik pada bagian Find Computer.
  • Kemudia kita ketikakan nama komputer yang akan kita cari. Apabila terhubung maka secara otomatis komputer telah terhubung dengan jaringan.
3. Memeriksa konfigurasi IP komputer dengan menggunakan perintan IPCONFIG. Printah IPCONFIG digunakan untuk menampilkan informasi  konfigurasi koneksi, langkah yang dilakukan adalah.
  • Gunakan Command Promt, Caranya ketik cmd apda Run Menu.
  • Kemudia ketikkan perintah IPCONFIG pada command prompt.
Hasilnya akan tampil sebagai berikut.
IPConfig
4. Memeriksa koneksi jaringan dengan menggunakan ping. Ping (Packet internet gopher) merupakan program utilitas yang digunakan untuk melakukan prses pemeriksaan terhadap koneksi jaringan yang berbasiskan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet) Dengan menggunakan perintah ping kita dapat mengetahui apakah komputer yang kita gunakan sudah terhubung dengan komputer lainnya atau tidak. Caranya adalah dengan mengirimkan sebuah paket sinyal kepada alamat yang akan dilakukan uji coba konektivitas dan menghasilkan respon dari komputer tersebut. Anda dua fungsi utama dari perintah ping tersebut, yaitu sebagai berikut.
  • Perintah ping digunakan untuk mengirim multiple IP packet ke sebuah tujuan dan setiap paket meminta jawaban.
Perintah ping juga dapat digunakan untuk menguji apakah fungsi dari NIC. dapat bekerja dengan benar yaitu NIC dapat mengirim dan menerima semua permintaan dan konfigurasi dari TCP/IP Serta koneksi jaringan.
Contoh tampilan dengan perintah ping




Sekian dari kang-saleh tentang Memeriksa Hasil Perbaikan Konesik Jaringan. Semoga Bermanfaat.

Laporan hasil perbaikan jaringan

Sistem Pembuatan Laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan:

1.      Landasan Teori

2.      Alat dan bahan

3.      Langkah kerja

4.      Pengujian

5.      Analisis

6.      Kesimpulan

 

Contoh :

 

  1. Sebuah jaringan terdiri dari 2 komputer. Dengan spesifikasi sebagai berikut:

Komputer 1

 

Komputer 2

Ip Address193.168.1.1 IP Address193.168.1.1
Subnet Mask255.255.255.0 Subnet Mask255.255.255.0
Default Gateway193.168.1.10 Default Gateway193.168.1.10
DNS Server202.134.0.155 DNS Server202.134.0.155
Alternate DNS202.134.2.5 Alternate DNS202.134.2.5

 

            Asumsi: kedua komputer telah tersambung dengan kabel  jaringan dengan baik.

            Perbaiki jaringan diatas agar dapat terjadi koneksi dan buatlah laporannya!

 

  1. Landasan Teori.

Kabel Bertipe CrossOver adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain.

IP address adalah sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen dan setiap segmen terdiri atas 8 bit.

IP address merupakan identifikasi setiap host pada jaringan.

 

2. Alat dan Bahan

2 (dua) unit komputer yang masing-masing telah terinstal sistem operasi windows Xp, dan setiap komputer telah terpasang Network Interface Card.

Kabel  UTP yang telah dipasangi RG45

Tang (Cramping tools)

 

 

3. Langkah kerja.

ü      Persiapkan semua peralatan dan bahan pada tempat yang aman.

ü      Periksa bahwa Kartu jaringan (LAN Card)  telah terpasang dengan baik pada komputer 1 maupun 2.

ü      Periksa semua konektor kabel telah terhubung dengan baik ( tidak longgar) pada komputer

ü      Periksa kabel penghubung antara komputer 1 ke komputer 2

ü      Hidupkan komputer 1 dan login sebagai administrator

ü      Hidupkan Komputer 2 dan login sebagai administrator

ü      Periksa setting alamat IP dan subnet mask pada komputer 1 dan komputer 2.

ü      Cek koneksi antar komputer 1 maupun komputer 2

ü      Matikan komputer dengan benar.

 

4. Pengujian

Pada komputer 1, pengujian dilakukan dengan menggunakan Ms Dos. Dengan cara mengetikan ping 193.168.1.1 dan ternyata tidak berhasil.

 5. Analisis

Kedua komputer tidak bisa terjadi koneksi dikarenakan kedua komputer memiliki IP Address yang sama.

 

6. Kesimpulan

Tidak boleh ada dua host atau lebih yang tergabung ke Jaringan menggunakan IP Address yang sama”.

soal - soal Administrasi Infrastruktur Jaringan
1.      Layer network bisa di sebut juga
a.       Data                                  d. Bit
b.      Segmen                             e. Jaringan
c.       Paket
2.      Di dalam OSI Layer terdapat upper layer dan lower layer , Upper layer terdiri dari
a.       Application,Presentation dan Session
b.      Presentation,Transport dan Data link
c.       Data link,Physical dan Network
d.      Physical,Session dan Transport
e.       Session,Network dan Application
3.      Protokol yang ada dalam Application adalah
a.       HTTP,POP3 dan DNS
b.      SMTP,SNMT dan TELNET
c.       FTP,SMB dan PAP
d.      SNMT,HTTP dan FTP
e.       PAP,SMTP dan SNMT
4.      Di dalam ip address terdapat kelas yaitu Kelas A,B,C,D, dan E, 192.155.32.4  termasuk kelas ?
a.       B                                        d. A
b.                                             e. C
c.       E
5.      Subnet Mask yang dapat di gunakan pada ip kelas A adalah
a.       255.255.255.0
b.      255.255.0.0
c.       255.0.0.0
d.      255.255.255.243
e.       255.0.255.255
6.      Network ID dalam kelas B, misalnya 145.155.43.2 adalah
a.       145.155.43.0
b.      145.0.43.2
c.       0.155.43.2
d.      145.155.0.0
e.       145.0.0.0
7.      Coba sebutkan osi layer bagian ke – 4 adalah
a.       Physical                              d. Network
b.      Session                                e. Transport
c.       Aplication
8.      Host ID dalam Kelas C, misalnya 192.168.33.2 adalah
a.       0.0.33.2
b.      0.168.33.2
c.       0.0.0.2
d.      192.168.33.2
e.       0.0.0.0
9.      Dalam OSI Layer terdapat Session layer, Session layer berfungsi sebagai
a.       mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan
b.      membagi data data menjadi paket
c.       menerjemahkan data
d.      memberi alamat
e.       menerima data
10.  IP address terdiri dari dua bagian yaitu
a.       Net ID dan Link ID
b.      Network ID dan Host ID
c.       Link ID dan Host ID
d.      Network Id dan Link ID
e.       Host ID dan Net ID
11.  Ada berapakah Protokol dalam OSI Layer
a.       2                                             d. 7
b.      3                                              e. 6
c.       1
12.  Fungsi dari trunk adalah
a.       Mendefinisikn sebuah jaringan
b.      Menghubungkan vlan yang sama dengan switch yang berbeda
c.       Memnerapkan nama
d.      Membelah jaringan
e.       Tidak tahu
13.  Apa kepanjangan dari OSI
a.       Open System Infrastruktur
b.      Open System Interconnection
c.       Open Sytem Infraconnection
d.      Oen Sysem Inter
e.       OSI saja
14.  Berdasarkan tabel model osi 7 layer, transport terletak pada tingkatan berapa
a.       2
b.      3
c.       4
d.      5
e.       7
15.  Layer yang bertanggung jawab bagaimana data di koversi dan di format untuk transfer data merupakan tanggung jawab dari layer
a.       Network
b.      Presentation
c.       Transport
d.      Session
e.       Physical
16.  Peer To Peer termasuk jaringan
a.       Jaringan WAN
b.      Jaringan MAN
c.       Jaringan PWAN
d.      Jaringan LAN
e.       Jaringan PAN
17.  Mengatur paket data adalah proses
a.       MAN
b.      Routing
c.       Jaringan WAN
d.      Transmission
e.       Switching
18.  Protocol yang mengatur proses komunikasi data yang dikembangkan oleh ISO adalah
a.       TCP/IP
b.      OSI
c.       SMTP
d.      FTP
e.       HTTP
19.  Kepanjangan dari ISO
a.       International Standards Organisation
b.      Interconnection System Operating
c.       Interconet System Open
d.      In System On
e.       In Save On
20.  Menjelaskan spesifikasi listrik, mekanis dan fungsional guna menangani data jaringan merupakan proses data
a.       Application Layer
b.      Presentation Layer
c.       Internet Layer
d.      Transport Layer
                                                                e.    Physical Layer
    21. Untuk menghubungkan switch dengan switch diperlukan kabel...
A.Telepon         B.Utp               C.Straight                       E.USBB.Console                       D.Crossover







22. Berikut perintah untuk mengaktifkan password pada aplikas Cisco Packet Tracer                 adalah...
A.Enable secret                C.Hostname                      E.Enable password
B.Show vlan brief             D.interface fastethernet

23. Sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan         perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila                 perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat               tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda disebut...
A.WAN                             C.WLAN                            E.LAN
                        D.MAN

24. Berikut adalah keuntungan VLAN, kecuali...
A.Cost reduction    
B.Broadcast storm mitigation
C.Improved IT staff efficiency
D.Lower Performance
E.Security


25. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut...
A.      Switch                          C. Subnet Mask             E. Access port
B.      Access Point                  D. IP

26. Segmentasi VLAN adalah...
A. Kegiatan membagi suatu VLAN yang mempunyai banyak anggota kedalam beberapa VLAN yang berbeda.
B. Kegiatan menyatukan suatu VLAN yang mempunyai banyak anggota kedalam beberapa VLAN yang berbeda.
C. Kegiatan membagi suatu VLAN yang mempunyai banyak anggota kedalam beberapa VLAN yang sama.
D. Kegiatan menyatukan suatu VLAN yang mempunyai banyak anggota kedalam beberapa VLAN yang sama.
E. Kegiatan membagi dan menyatukan suatu VLAN yang mempunyai banyak anggota kedalam beberapa VLAN yang berbeda.

27. Kegiatan mensegmentasi VLAN bertujuan agar...
A. Menambah Collison dan Bottleneck dalam suatu jaringan.
B. Mengurangi Collison dalam suatu jaringan.
C. Meungurangi Collison dan Bottleneck dalam suatu jaringan.
D. Menambah Bottleneck dalam suatu jaringan.
E. Mengurangi Bottlenect dalam suatu jaringan.

28. Suatu jenis komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan       
 beberapa HUB dalam membentuk jaringan komputer merupakan pengertian dari...
A. Router                        C.  Access Point                   E. BRout
B. Modem                        D.  Switch

29. Untuk menghubungkan kabel console dengan switch sebaiknya menggunakan port...
A. RS 232                         C. Straight                          E. Crossover
B. Console                        D. Port

30. Agar dapat mengkonfigurasi switch kita bisa menggunakan menu ...
A. CLI                             C. Config                             E. Service/Software            
B. Desktop                       D. Physical

31. Untuk memberi nama pada switch menggunakan fungsi...
A. Enable Password            C. Hostname                      E. Switchport mode access
B. Configure Termin            D. Enable Secret

32. Untuk mengaktifkan kata secret pada perintah enable adalah fungsi dari...
A. Configure Terminal         C. Enable Password             E. Do show vlan
B. Enable Secret                 D. Hostname

33. Untuk mengatur switch dengan meremotkan pada PC disambungkan menggunakan kabel...
A. Console                          C. Straight                          E. Telepon
B. Crossover                         D. RS 232

34. Untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada komputer dengan sistem 
operasi windows dengan perintah...
A. Isconfig                            C. Ipconfig                          E. Configt
B. Ifconfig                             D. Cpconfigs

35. Keunggulan menggunakan Vlan adalah...
A. Tingakat keamanan rendah    C. Sulit dibuat                 E. Mudah membuatnya
B. Harga Mahal                          D. Sulit digunakan

36. Perintah yang dapat kita gunakan pada sistem CLI agar pc bisa masuk ke priviledge            adalah...
A. Enable                             C. Exit                                   E. Password
B.Show vlan                         D. Line console

37. Perintah untuk memberi nama pada VLAN adalah...
A. vlan name                        C. vlan                                   E. Semua salah
B. name                                D. name vlan

38. Kepanjangan dari VLAN adalah...
A. Virtual Local Arena Network
B. Virtual Local Area Network
C. Virtual Local Area National
D. Virtual Line Area Network
E. Virtual LAN Area Network

39. Untuk menghubungkan kabel console ke pc administrator sebaiknya menggunakan           port...
A. FastEthernet                     C. RS 232                             E. HDMI
B.USB                                    D. Telepon

40. Dua buah switch yang saling berhubungan antar VLAN disebut...
A. Trunking                             C. Config                             E. Secure Device Access      
B. Segmentasi                         D. Coding


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda